JAKARTA, KOMPAS.com — Merangsang kreativitas anak memang
perlu dilakukan sedini mungkin. Caranya banyak, bisa melalui kegiatan kecil
atau terjun langsung pada kegiatan di alam terbuka. Memanfaatkan alat bantu
khusus atau dengan perangkat seadanya yang banyak tersedia di sekitar.
Era teknologi yang semakin canggih melahirkan banyak
perangkat elektronik yang dapat menjadi alat bantu mengasah kreativitas anak.
Gadget adalah barang elektronik berukuran kecil yang didesain secara lebih
pintar dibandingkan dengan teknologi normal pada masa penemuannya.
Tak pelak, banyak anak-anak yang keranjingan bermain gadget. Umumnya, anak-anak menggunakan fitur tertentu dalam gadget untuk
bermain game, baik online maupun offline. Yang pasti, bila tak dikontrol dengan
aturan yang pas, dampak negatif akan lahir dari penggunaannya.
Sebut saja waktu yang dihabiskan seorang anak untuk
bermain gadget. Berapa lama dia bermain gadget setiap harinya, setiap bulannya,
setiap tahunnya. Tanpa kontrol yang ketat, candu bermain gadget akan semakin
melilit anak-anak dan bukan tidak mungkin hal itu akan mengganggu performa
akademisnya atau menimbulkan efek psikologis yang jauh lebih berbahaya.
Tokoh anak-anak Phil Gallagher mengatakan, untuk
merangsang kreativitas anak-anak sebaiknya tidak menggunakan barang-barang yang
masuk dalam kategori teknologi canggih. Para orangtua dapat menyiasatinya
dengan alat atau barang seadanya yang lebih sesuai dan secara biaya juga jauh
lebih ekonomis.
Baginya, media bermain untuk anak-anak, apa pun tujuannya
harus disajikan dengan seimbang dan kontrol serius dari para orangtua. Seimbang
secara psikologis, secara waktu penggunaannya, dan seimbang dengan hasilnya.
"Tidak harus menggunakan alat teknologi canggih,
banyak benda di sekitar yang jauh lebih murah. Karena yang penting semua harus
seimbang," kata pria yang lebih dikenal dengan nama Mister Maker ini, saat
ditemui Kompas.com di Jakarta, Jumat (31/8/2012) malam.
Pria asli Inggris ini telah tiga kali mengunjungi
anak-anak di Indonesia. Kali ini, dia berencana mengunjungi anak-anak di usia
tiga sampai delapan tahun di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta,
Surabaya, dan Medan. Selama di Indonesia, dia akan menghadiri lokakarya seni
dan kerajinan untuk anak-anak, serta mengunjungi sekolah-sekolah. Setelah
Indonesia, dia akan melanjutkan turnya ke Kuala Lumpur dan Singapura. Mister
Maker adalah acara yang menghidupkan dunia seni untuk anak dengan cara yang
modern, segar, dan inovatif.
***Sumber : http://edukasi.kompas.com
SOFTWARE PENAMBAH SALDO REKENING TABUNGAN Anda ingin uang mengalir terus ke rekening Anda? Inilah solusinya. Download Segera. GRATIS!! |
0 komentar:
Posting Komentar