Siapa sih
yang ga senang menerima gaji tiap bulan? Apalagi gaji yang diterima tiap bulan
sangat banyak. Namun terkadang atau mungkin sering kali kita merasa gaji
bulanan yang diterima menguap begitu
saja, tapi tidak tahu sebenarnya sudah digunakan untuk kebutuhadan atau
keperluan apa saja. Oleh karena itulah kita perlu tips mengatur pengeluaran, agar berjalan dengan baik, dan sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan kita.
Berikut tips mengatur pengeluaran:
1. Membuat catatan bulanan
Dengan
melakukan catatan pengeluaran bulanan, kita bisa mendapat gambaran pasti,
berapa besar pengeluaran kita setiap bulan dan juga tahu pos pengeluaran mana
yang paling besar menghabiskan pendapatan kita. Sebagai contoh, pengeluaran
rutin orang yang sudah berkeluarga pasti akan lebih besar dibandingkan yang
belum menikah atau tidak punya tanggungan.
2. Membuat skala prioritas
Setelah
kita tahu besarnya masing-masing pos pengeluaran, kita kaji ulang apakah
pengeluaran kita ini sudah "sehat"? Artinya, apakah kita sudah
mendahulukan pengeluaran yang sifatnya lebih penting? Atau kebanyakan
pengeluaran kita dihabiskan untuk pos foya-foya?
Dalam
membuat skala prioritas, lakukan pengelompokan jenis pengeluaran. Yang pertama
adalah pengeluaran cicilan bulanan, misalnya cicilan kendaraan bermotor atau
KPR. Karena cicilan adalah utang dan utang adalah kewajiban, maka sisihkan
segera untuk membayar cicilan tersebut begitu kita mendapatkan pendapatan
bulanan.
Pengelompokan
berikutnya adalah pengeluaran rutin. Pengeluran rutin ini isinya bisa sangat
bervariasi mulai dari biaya transportasi, belanja bulanan, zakat, hingga iuran
sekolah anak (bagi yang sudah berkeluarga).
Untuk yang belum berkeluarga, pengeluran rutin ini bisa menghabisknya
sekitar 20% dari pendapatan bulanannya. Untuk yang berkeluarga, pengeluaran
rutin biasanya adalah yang paling besar, bisa menghabiskan 30-50% dari penghasilan bulanan.
Berikutnya
adalah pengeluaran pribadi. Pengeluaran pribadi ini kadang tidak terukur dengan
baik, sehingga sisa cicilan dan pengeluaran rutin akan langsung dihabiskan
untuk pos ini. Padahal, ada pengeluaran lain yang skala prioritasnya di atas
pengeluaran pribadi, yaitu pengeluaran untuk berinvestasi atau menabung. Yang
termasuk dalam pengeluaran pribadi antara lain, pengeluaran untuk hobi, belanja
pakaian dan sepatu, biaya pulsa telepon, langganan tv kabel, atau biaya
keanggotaangym. Tidak ada yang salah dalam pengeluaran ini, namum pastikan kita
juga memiliki kemampuan untuk berinvestasi.
3. Alokasi pendapatan
Terakhir,
setelah mengetahui pendapatan kita dipakai untuk kebutuhan apa saja, maka kita
bisa melakukan alokasi pendapatan bulanan. Alokasi ini bisa sesederhana
memisahkan masing-masing pos dengan amplop yang berbeda, atau memiliki akun
tabungan yang terpisah khusus untuk cicilan dan investasi. Tujuan pemisahan ini
adalah agar kita disiplin dengan pengeluaran untuk masing-masing pos.
Semoga
sedikit Tips Mengatur Pengeluaran di atas dapat membantu. Selamat mencoba.
SOFTWARE PENAMBAH SALDO REKENING TABUNGAN Anda ingin uang mengalir terus ke rekening Anda? Inilah solusinya. Download Segera. GRATIS!! |
0 komentar:
Posting Komentar