9/06/2014

ISTILAH - ISTILAH DALAM MUSIK

Di dalam dunia musik, seringkali kita menemukan banyak istilah –istilah asing yang (mungkin) terdengar  sedikit “aneh” dan sulit diucapkan. Sehingga kita menjadi bingung, apa maksud & arti dari istilah – istilah tersebut. Padahal, istilah – istilah tersebut sangatlah penting di dalam dunia musik. Bagi para musisi, istilah – istilah tersebut wajib diketahui & diingat. Bahkan ada beberapa istilah yang wajib mereka praktekan, bukan hanya sekedar tahu & ingat saja.
Berikut ini adalah beberapa istilah – istilah dalam musik :
Tabel berikut adalah istilah-istilah yang sering digunakan dalam musik.
A.
Absolute pitch             : Pendengaran terlatih yang dapat mengetahui dan mengidentifikasikan nada.
Acapella                      : Musik vokal tampa diiringi instrument.
Accelerando               : Mempercepat tempo.
Accidentals                : Tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada.
Accompaniment        : Musik pengiring.
Ad lib (Ad libitium ) : Peluang yang diberikan kepada pemain instrument untuk memainkan     instrument mereka secara bebas.
Al fine                        : Sampai akhir.
Alto                            : Suara rendah pada wanita.
Analog                       : Alat elektronik yang tidak digital.
Arpegio                     : Uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun.
A tempo                     : Kembali ke tempo awal.
Atonality                   : Membaikan kunci atau tonal center.
Augmented               : Interval yang di perlebar.

B.
Bacbeat                    : Latar belakang irama/ ritme yang stabil.
Ballad                       : Lagu bercerita ; Lagu yang berirama lambat.
Bar                            : Pengelompokan ketukan-ketukan dalam hitungan genap atau ganjil.
Bar line                     : Garis vertical pemisah yang membatasi antara bar.
Baritone                    : Pertengahan suara antara suara tenor dan bass pada vokal pria atau alat musik.
Bass                           : Suara terendah dari vokal pria ; Nada terendah pada musik.
Beat                           : Ketukan teratur sebagai pedoman meter- ritme- dan tempo ; Jenis irama musik- seperti Latin beat, Rock beat, dll.
Bending note             : Nada yang meliuk ( ciri khas dari musik blues ).
Brass section             : Kelompok pemain Brass bagian dari band.
Bridge                        : Bagian transisi antara dua tema musik.
Brightly                     : Dimainkan dengan gembira.
Broken chord            : Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan.

C
Cadenza                    : Pemeragaan kemahiran tehknik bermain (improvisasi) oleh solis pada bagian akhir komposisi musik.
Changes                   : Pergerakan shord.
Chord                       : Harmonisasi tiga nada atau lebih.
Chord embellishment : Memperindah harmoni dengan penambahan ornamentasi nada pada chord.
Chordal tones          : Nada-nada yang terdapat di dalam konstruksi chord.
Chromatic                : Susunan / penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada.
Clef                           : Simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada staff, di sesuaikan dengan kebutuhan dan alat musik.
Coda                         : Bagian penutup dari musik.
Common time          : Empat ketukan dalam satu bar.
Crescendo                : Suara menjadi keras secara bertahap.
Da capo ( D.C )        : Tanda yang menunjukan untuk mulai untuk memulai dari awal.
Diatonic                    : Berkenaan dengan tujuh major atau minor scale.
Diminished               : Interval diperpendek.
Dissonance               : Bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran.
Dominant                 : Nada ke lima pada major / minor scale dan jenis chord yang terbentuk pada nada tersebut.
Duet/ duo                 : Komposisi yang menampilkan dua pemain.
Duplet                      : Tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama .
Dynamic                   : Berkenaan dengan volume dan kelembutan.

C.
Encore (More)         : Istilah meminta pemain/ penyanyi untuk menambah lagi pergelarannya.
Enharmonics           : Satu nada dengan nama yang berbeda.
Ensemble                 : Kelompok pemain.

F.
Falsetto                   : Suara tinggi vokal yang tidak umum.
Fermata                  : Menahan nada/ chord / rest
Figured bass           : Pola / bagian bass.
Finale                      : Tema penutup.
Fingerboard           : Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string.
Fine (ending)          : Akhir dari komposisi.

G.
Glissando (gliss)      : Memainkan scale pada paino dengan kecepatan tinggi.
Grance note             : Ornament nada yang singkat dan tidak memerlukan hitungan khusus.

H.
Half-step                  : Jarak interval setengah nada.
Harmony                 : Tentang perpaduan bunyi yang selaras.
Head                         : Melodi lagu.
Horn section (brass section) : Kelompok pemain alat tiup pada band.

I
Interval                     : Jarak antara dua nada.
Inversion                  : Nada pada chord / interval yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah, atau susunan interval / chord terbalik.

J.
Jam session             : Bermain musik dalam kelompok secara informal / tidak resmi.

K.
Key signature         : Tanda accidentals pada permulaan staff untuk menentukan kunci.

L.
Leading tone           : Nada ketujuh pada diatonic scale.
Legato                      : Nada-nada dimainkan yang bersambung dengan tanda garis lengkung.
Ledger line              : Garis Bantu di atas dan di bawah staff.
Licks                        : Phrasing singkat atau klise phrasing yang dapat diidentifikasikan.

M.
Measure                   : Hitungan pada sekelompok ketukan.
Mediant                   : Nada ke tiga pada major atau minoe scale.
Metronome             : Alat yang menyatakan / membunyikan jumlah ketukan per-menit.
Microtone               : Jarak lebih kecim dari setengah nada ( half step ).
Moderately             : Dimainkan dengan kecepatan sedang (moderato).
Modulation             : Perubahan kunci.
Motif                        : Melodi singkat yang sangat khas.

N.
Note                         : Simbol tertulis untuk nada.

O.
Octave                    : Interval ke delapan dari diatonic scale.
Overtone                : Nada tambahan yang menyertai nada nada biasa- bias any terdapat di atas
                                  sebuah nada.
Overtone series      : Serangkaian nada-nada overtone.

P.
Part                            : - Bagian dari komposisi musik.
  - Bagian dari sebuah instrument tertentu- missal guitar pasrts ( body, neck,
    head, tuning, dll…)
Pedal point                 : Nada bass yang ditahan, sementara harmoni berubah untuk menciptakan
                                       tensi.
Pentatonic                  : Scale yang terdiri dari lima nada.
Perfecth pitch            : Bakat pendengaran yang sempurna- sehingga dapat mengidentifikasikan atau
                                      mengetahui frekuensi suara.
Phrase                         : Melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif.
Pitch                            : Tinggi rendahnya nada atau suara.

http://leadertreni.net/yoki

Q.
Quarduplet                 : Ketukan di bagi empat tuplet.
Quartet                        : Kelompok empat pemain.
Quintet                         : Kelompok lima pemain.
Quintuplet                   : Ketukan di bagi dengan lima ketuk.

R.
Refrain                           : Bagian dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali.
Resolution                      : Pergerakan dari chord dissonance ke consonance.
Rest                                : Tanda istirahat – semua instrument musik tidak di mainkan .

Rhythm                          : Struktur musik yang berhubungan dengan ketukan tempo dan ketukan yang
                                          menyatakan fell atau penjiwaan sebuah lagu.
Rhythm sections            : Kelompok pemain instrument yang merupakan bagian dari band. Rhythm
                                           section terdiri dari Guitar, Bass, Drum, dan Keyboard / piano.
Riff                                  : Phrasing pendek yang di ulang-ulang.
Ritardando                     : Kecepatan yang di perlambat secara bertahap.
Root                                 : Nada pertama scale atau nada dasar chord.
Rubato                             : Tehknik memainkan melodi tampa mematuhi nilai nada-nada agar dapat
                                            bermain dengan penuh perasaan.
Rushing                           : Tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului.

S.
Scat-singing                 : Vokal dengan menggunakan kata-kata yang tidak bermagna.
Score                            : Notasi musik yang menjaqvarkan aransemen musik secara keseluruhan ( full
                                        score ), dapat juga dalam bentuk vocal score atau orchestral score.
Semi-tone (mikro tone): Frekwensi di antara interval half step.
Septet                            : Kelompok tujuh pemain.
Septuplet                      : Ketukan dibagi tujuh tuplet.
Sextuplet                      : Ketukan di bagi enam tuplet.
Sharp                           : Tanda untuk menaikan nada half-step.
Shuffle                          : Irama Rock dengan fell Swing.
Slide (bending note)    : Nada yang di belokan atau bergeser.
Slowly                           : Di mainkan dengan kecepatan lambat.
Slur                             : Garis lengkung yang menyatakan agar beberapa nada dapat dimainkan secara
                                       bersambung, atau sering juga di sebut Legato.
Solo                               : Komposisi untuk seorang pemain, sendiri atau diiringi .
Soprano                        : Vokal wanita atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah yang tinggi.
Staccato                        : Nada pendek terputus, kebalikan dari Legato.
Staff                               : Lima garis sejajar untuk menulis nada.
Step & half                   : Jarak interval satu-setengah nada.
Subdominant               : Nada ke empat pada diatonic nada.
Submediant                  : Nada ke enam pada diatonic scale.
Supertonic                    : Nada ke dua pada diatonic.
Suspension                    : Non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya.
Syncopation                  : Irama yang ditandai dengan aksen-aksen kuat pada nada-nada yang
                                          semestinya ber-aksen lemah.

T.
Tempo                        : Kecepatan ketukan.
Tenor                         : Wilayah tertinggi pada vokal pria.
Tetrachord                : Hubungan / urutan empat nada konsekutif ( tersusun) dari dua scale.
Timbre                       : Kualitas atau warna suara / nada .
Time signature          : Bilangan pecahan pada permulaan staff.
Tonality                      : Menyatakan bunyi atau warna suara.
Tone                            : Bunyi nada.
Tonic                           : - Nada dasar dari komposisi musik.
  - Nada pertama dari scale.
Tonging                      : Pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup.
Transcription            : Musik yang tertulis atau di sebut juga sheet music.
Transposition            : Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya.
Tremolo                     : Tehknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.
Triad                          : Chord tiga nada.
Trill                            : Perulangan cepat dari sebuah nada yang diselingi dengan nada terdekat
                                      diatasnya.
Trio                            : Kelompok tiga pemain.
Triple time                : Pembagian tempo ke dalam tiga ketukan.
Triplet                       : Satu ketuk atau ketukan genap yang di bagi tiga dengan nilai yang sama rata .
Tune                          : - Lagu atau melodi.
- Harmonis atau selaras ( in tune ).
Tuner                        : Alat untuk menyelaraskan nada.
Tunning fork (garpu tala): Batang yang terbuat dari logam dan berbentuk huruf ‘U’  bertangkai                                               untuk menala nada.
Tutti                             : Semua pemain memainkan hal yang sama.

U.
Unison                       : Nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih.
Up beat                      : - Ketukan yang berada di atasa hitungan.
  - Gerak tangan dirigen ke atas.
Upright piano           : Jenis piano dengan senar-senar terentangkan berdiri tegak.

V.
Vibrato                     : Nada yang bergetar / tehknik menggetarkan nada.

W.
Waltz                        : Ketukan tiga perempat.

Y.
Yodel                        : Tehknik menyanyi diselingi dengan suara-suara falsetto (ciri khas musik
                                    country western).



http://leadertreni.net/yoki

1 komentar: