9/06/2014

PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR

Interval adalah jarak antara nada satu dengan nada yang lain. Interval juga bisa disebut selang nada
 







Nama-nama interval atau selang nada yaitu :

Selang nada 1 – 1 disebut Prim

Selang nada 1 – 2 disebut Sekon

Selang nada 1 – 3 disebut Terts

Selang nada 1 – 4 disebut Kuart

Selang nada 1 – 5 disebut Kwint

Selang nada 1 – 6 disebut Sekst

Selang nada 1 – 7 disebut Septim

Selang nada 1 – 8 disebut Oktaf

Contoh :





Interval bisa digunakan untuk menyusun akord-akord trinada (tiga nada) dari suatu tangga nada, misalnya tangga nada C mayor. Untuk menyusun akord-akord trinada ada syaratnya dan syarat ini juga berlaku untuk menyusun akord trinada dari tangga nada mayor yang lain, misalnya F mayor, G mayor dsb.

Adapun syarat-syarat itu sebagai berikut :

a. Di atas nada dasar trinada kita tumpuk dua buah nada

b. Tumpukan kesatu berselang nada terts. (perhatikan : dihitung dari nada paling bawah!)

c.  Tumpukan kedua berselan nada kwint. (juga dihitung dari nada paling bawah)

Berikut ini contoh interval atau selang nada dalam akord-akord trinada dalam tangga nada C mayor :

 Tingkat I               : c – e, selang nada terts besar (1 ; 1)

                                c – g, selang nada kwint murni (1 ; 1 ; ½ ; 1)

Tingkat II              : d – f, selang nada terts kecil (1 ; ½ )

                                d – a, selang nada kwint murni (1 ; ½ ; 1 ; 1)

Tingkat III            : e – g, selang nada terts kecil ( ½ ; 1)

                               e – b, selang nada kwint murni ( ½ ; 1 ; 1 ; 1)

Tingkat IV            : f – a, selang nada terts besar (1 ; 1)

                               f – c’, selang nada kwint murni (1 ; 1 ; 1 ; ½)

Tingkat V             : g – b, selang nada terts besar (1 ; 1)

                               g – d’, selang nada kwint murni (1 ; 1 ; ½ ; 1)

Tingkat VI            : a – c’, selang nada terts kecil (1 ; ½ )

                                a – e’, selang nada kwint murni (1 ; ½ ; 1 ; 1)                       

Tingkat VII           : b – d’, selang nada terts kecil ( ½ ; 1)

                                b – f’, selang nada kwint kurang ( ½ ; 1 ; 1 ; ½ )

 contoh :


Dari uraian di atas, kesimpulannya adalah :

a. Akord trinada yang memiliki selang nada terts besar dan kwint murni disebut trinada besar atau akord mayor yakni tingkat I, IV dan V

b. Akord trinada yang memiliki selang nada terts kecil dan kwint murni disebut trinada kecil atau akord minor yakni tingkat II, III dan VI

c. Akord trinada yang memiliki selang nada terts kecil dan kwint kurang disebut trinada kurang atau akord diminished yakni tingkat VII



*dari berbagai sumber


http://leadertreni.net/yoki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar