TIPS MERAWAT BARANG BERBAHAN KULIT ~ Yoki Mirantiyo

Aksesori berbahan kulit digemari banyak fashionista. Alasannya bukan sekadar keren dan gengsi, tapi juga memang enak dikenakan dan awet. Perawatan barang berbahan kulit adalah sangat penting. Tas dari kulit bisa bertahan lama, bisa seumur hidup jika tidak terbakar api. Namun jika cara perawatannya salah, aksesori berbahan kulit malah akan cepat rusak. Tapi belum tentu bentuknya sama dengan saat pertama membeli jika barang berbahan kulit tersebut tidak dirawat dengan baik.

Berikut ini tips merawat barang berbahan kulit :

Para pemilik produk dengan bahan kulit harus menyadari bahwa bahan kulit tidak waterproof alias kebal air. Oleh karena itu jangan sampai terkena air. Jika sampai terjadi, akan muncul jamur atau flek pada permukaan kulit. Begitu pun dalam proses pewarnaan, juga jangan sampai terkena air karena bisa luntur. Hindari tas berbahan kulit dari noda tinta pulpen lantaran mudah menyerap.

Untuk mengatasi jika terpaksa kena air, sebaiknya gunakan lotion khusus kulit yang bisa didapatkan secara mudah di supermarket. Cara penggunaannya : Olesi tas kulit dengan lotion, kemudian lap. Setelah itu diangin-anginkan selama 15 menit. Tapi jangan sampai terkena sinar matahari. Setelah itu, tas kulit dibungkus plastik lagi.

Sebenarnya dalam tas plastik itu idealnya sudah terdapat gel antijamur. Saat ini, banyak barang-barang atau aksesori berbahan kulit dalam kemasan tersebut sudah disertai gel antijamur.

Sekadar catatan, jamur dan bakteri yang merusak aksesoris berbahan kulit bisa muncul dari tempat penyimpanan tak berpori. Misalnya yang berbahan plastik. Bisa jadi, itu merupakan tempat sempurna untuk merusak aksesori atau tas berbahan kulit.

Aksesori berbahan kulit yang diabaikan alias kurang perawatan juga berpotensi mengalami kerusakan dan menjadi robek. Selain itu, robek juga bisa terjadi akibat adanya tekanan terlalu kuat dan sering pada aksesori berbahan kulit tersebut. Masalahnya, bagaimana jika memang sudah terjadi?

Ini menjadi masalah besar sebab sifat bahan kulit dengan kain sangat berbeda. Jika berbahan kain, tentu mudah dan bisa langsung ditambal.Tapi kalau kulit yang robek mau tidak mau harus diproses ulang atau diganti kulitnya.

Demikian info tips merawat barang berbahan kulit. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.