Alhamdulillah Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu
agung yaitu bulan Ramadhan. Bulan penuh berkah dan rahmat. Bulan yang penuh
dengan kebaikan dan pahala. Bulan yang mengingatkan kita akan tujuan hidup di
alam dunia yang penuh dengan cobaan. Bulan yang mengajak kita untuk kembali
menata hati, mengasah nurani, menanam benih-benih ketakwaan dan syukur kepada
Rabb seru sekalian alam. Bulan yang penuh dengan nuansa ibadah dan dzikir
kepada Allah.
Ini semua adalah suatu anugerah yang sangat luar biasa. Bagi
seorang Muslim, kedatangan bulan Ramadhan tentu akan disambut dengan rasa gembira dan
penuh syukur, karena Ramadhan merupakan bulan maghfirah, rahmat, menuai pahala
dan sarana menjadi orang yang muttaqin. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita
melakukan persiapan diri untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan, agar
Ramadhan kali ini benar-benar memiliki nilai yang tinggi dan dapat mengantarkan
kita menjadi orang yang bertaqwa.
Rasulullah Saw bersabda: “Ketika datang malam pertama
dari bulan ramadhan seluruh setan dibelenggu dan seluruh jin diikat. Semua pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada
satu pintu pun yang terbuka. Semua pintu
surga dibuka, hingga tidak ada satupun pintu yang tertutup. Lalu tiap malam
datang seorang menyeru: “wahai orang yang mencari kebaikan kemarilah, wahai
orang yang mencari keburukan menyingkirlah, hanya Allahlah yang bisa
menyelamatkan dari api neraka” (HR Tirmidzi).
Rasulullah Saw bersumpah, tidak ada bulan yang paling
baik bagi orang beriman kecuali bulan ramadhan, dan tidak ada bulan yang paling
buruk bagi orang munafik kecuali bulan ramadhan. Pada bulan itu orang beriman telah menyiapkan
diri untuk berkonsentrasi dalam beribadah, sebaliknya orang munafik sudah
bersiap diri untuk menggoda dan melalaikan orang beriman dari beribadah. (HR
Imam ahmad).
Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan dalammenyambut bulan Ramadhan adalah sebagai berikut :
1. Berdoa
Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada
kita untuk bertemu dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan
keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik
puasa, shalat, tilawah, dan dzikir.
Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw.
apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma
bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadhan.” Artinya, ya Allah,
berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan
Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)
Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar
diberikan karunia bulan Ramadhan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka.
Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil
amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.”
Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan,
keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan
amalan yang engkau cintai dan ridhai.
2. Bersyukur dan memuji Allah
Bersyukurlah dan puji Allah atas karunia Ramadhan yang
kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata,
”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari
dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji
Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat
terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan
kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadhan telah tiba
dan kita dalam kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji
Allah sebagai bentuk syukur.
3. Bergembira
Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadhan.
Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap
kali datang bulan Ramadhan, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan
yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada
bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR.
Ahmad).
Salafush-shalih sangat memperhatikan bulan Ramadhan.
Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling
besar selain kedatangan bulan Ramadhan karena bulan itu bulan penuh kebaikan
dan turunnya rahmat.
4. Merancang Agenda Kegiatan
Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat
sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi
setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan
mendekatkan diri kepada Allah.
5. Mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan
Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan.
Barangsiapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan
agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap
Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Q.S. Muhamad
(47): 21]
6. Pelajarilah hukum-hukum amalan ibadah di bulan Ramadhan.
Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu.
Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar
puasa kita benar dan diterima oleh Allah. “Tanyakanlah
kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata
Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.
7. Menyambut Ramadhan dengan kebaikan
Sambutlah Ramadhan dengan tekad meninggalkan dosa dan
kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan.
Ramadhan adalah bulan taubat. “Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya
kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur (24): 31]
8. Menyambut Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang
bersih
Sambutlah Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang
bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan
melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang
tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi.
Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka.
Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Akhirnya,marilah kita sambut bulan Ramadhan ini dengan
gembira dan suka cita. Marilah kita mempersiapkan diri untuk beribadah dengan
optimal pada Ramadhan ini. Kita berdoa dan berharap kepada Allah agar ibadah
kita diterima, tentu dengan syarat ikhlas dan sesuai Sunnah Rasul saw. Semoga
kita dipertemukan dengan Ramadhan kali ini dan dapat meraih berbagai
keutamaannya. Aamiin
(dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar