Bermain merupakan aktivitas utama bagi anak-anak, kapanpun dan dimanapun
mereka berada. Anak-anak dapat mengekspresikan apapun yang mereka inginkan serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan melalui
kegiatan bermain. Waktu yang dimiliki anak-anak selalu mereka gunakan untuk
bermain, oleh karena itu bermain sering dikatakan sebagai dunia anak-anak. Bermain
juga mempunyai manfaat yang cukup besar, terutama bagi perkembangan jiwa anak, seperti perkembangan emosi, fisik atau
motorik, kognitif, serta perkembangan sosial. Semua manfaat yang tersebut dapat
kita jumpai dalam segala macam permainan tradisional.
Permainan tradisional merupakan alat bermain yang sudah ada sejak jaman
dulu dan diwariskan secara turun temurun. Permainan-permainan tradisional
memiliki nilai positif, misalnya anak menjadi banyak bergerak sehingga
terhindar dari masalah obesitas anak. Sosialisasi mereka dengan orang lain akan
semakin baik karena dalam permainan dimainkan oleh minimal 2 anak. Selain itu,
dalam permainan berkelompok mereka juga harus menentukan strategi,
berkomunikasi dan bekerja sama dengan anggota tim.
Berikut ini beberapa manfaat Permainan Tradisional Terhadap
Perkembangan Jiwa Anak :
1. Mengembangkan kecerdasan emosi dan antar personal anak.
Hampir semua permainan tradisional
dilakukan secara berkelompok. Dengan berkelompok anak akan: mengasah emosinya
sehingga timbul toleransi dan empati terhadap orang lain, nyaman dan terbiasa
dalam kelompok. Contoh permainannya : Kasti. bentengan, Bola bekel
2. Mengembangkan kecerdasan logika anak
Beberapa
permainan tradisional melatih anak untuk berhitung dan menentukan
langkah-langkah yang harus dilewatinya, misalnya: engklek, congklak, lompat tali
3. Mengembangkan kecerdasan kinestetik anak
Pada umumnya, permainan tradisional
mendorong para pemainnya untuk bergerak, seperti melompat, berlari, menari,
berputar, dan gerakan-gerakan lainnya. Contoh permainannya adalah: Enggrang, Lompat
tali.
4. Mengembangkan kecerdasan natural anak
Banyak alat-alat permainan yang
dibuat/digunakan dari tumbuhan, tanah, genting, batu, atau pasir. Aktivitas
tersebut mendekatkan anak terhadap alam sekitarnya sehingga anak lebih menyatu
terhadap alam serta mengembangkan kreatifitas anak. Contoh permainannya adalah:
Mobil-mobilan terbuat dari kulit jeruk bali, Engrang terbuat dari bambu.
5. Mengembangkan kecerdasan musikal anak.
Nyanyian atau bunyi-bunyian sangat akrab pada permainan tradisional. Permainan-permainan
yang dilakukan sambil bernyanyi di antaranya: Berbalas Pantun, Tari Tempurung.
6. Bisa digunakan sebagai terapi terhadap anak
Saat bermain, anak-anak akan melepaskan
emosinya. Mereka berteriak, tertawa, dan bergerak. Kegiatan semacam ini bisa
digunakan sebagai terapi untuk anak-anak yang memerlukannya kondisi tersebut.
Dan tentunya masih banyak lagi manfaat permainan tradisional bagi
perkembangan jiwa anak yang sedang dalam masa pertumbuhannya, emosional,
pengembangan diri, dan interaksi sosial.
Jadi untuk para orang tua, jangan
selalu menghalangi anak-anak kita untuk bermain di luar bersama teman-temannya,
biarkan mereka bebas mengekspresikannya. Namun, jangan lupa untuk tetap selalu
diawasi dan berikan bimbingan dan arahan yang baik sehingga anak-anak dapat
mengambil manfaat dan hikmahnya dari setiap permainan yang mereka mainkan.
SOFTWARE PENAMBAH SALDO REKENING TABUNGAN Anda ingin uang mengalir terus ke rekening Anda? Inilah solusinya. Download Segera. GRATIS!! |
1 komentar:
ya banyak sekali manfaat nya. di samping itu juga baik untuk melestarikan budaya
Posting Komentar