Jika anda
memiliki anak yang duduk di bangku sekolah, mungkin anda akan merasa khawatir
mengenai perkembangan dan perilaku anak anda di sekolah. Peralihan dari dunia
mereka di rumah ke dunia sekolah membutuhkan peran penting orang tua dan guru.
Begitu juga dalam hal mendidik anak yang memang susah- susah gampang. Pendidikan sangat penting bagi anak, baik di
sekolah maupun di rumah. Guru, sebagai orang yang bersama dengan anak selama di
sekolah membutuhkan kerjasama dari Anda selaku orangtua dari anak didiknya.
Anda bisa mengetahui apa yang terjadi pada anak di sekolah dan sang guru pun
dapat mengetahui bagaimana anak ketika berada di rumah. Dengan adanya saling
pengertian dan kerjasama antara orangtua dan guru, maka pendidikan anak pun
akan berlangsung dengan baik. Lalu apa saja yang perlu Anda lakukan sebagai
orangtua untuk membantu tugas guru sekaligus menunjang kesuksesan anak?
Saling Berkomunikasi
Sebagai
orang yang sama-sama mendidik anak, guru pun membutuhkan bantuan untuk memahami
anak. Tentu saja sumber yang paling baik adalah Anda sendiri selaku
orangtuanya. Berkomunikasilah dengan guru sang anak agar Anda berdua lebih
mengenal dan tidak merasa asing satu sama lain. Dengan adanya hubungan yang
baik antara orangtua murid dan guru, maka guru pun akan mudah saat harus
menyampaikan sesuatu yang pribadi mengenai anak Anda di sekolah serta tahu apa yang harus dilakukan dan tidak seharusnya dilakukan anak anda. Sebaliknya
Anda juga tidak akan canggung untuk memberitahu gurunya tentang hal-hal yang
perlu diketahui olehnya mengenai anak Anda.
Rajin-rajinlah Berkonsultasi untuk mengetahui
perkembangan anak anda di sekolah, rajin-rajinlah bertanya kepada guru mereka.
Anak anda tentu tidak dapat menceritakan semua pengalaman mereka selama di
sekolah, tetapi guru mereka bisa memberitahu anda mengenai semua kegiatan
sekolah hari itu
Belajar di
rumah
Banyak
orangtua yang menanamkan pikiran bahwa tempat belajar mendidik anak hanya di
sekolah saja dan membiarkan anaknya bermain terus saat di rumah, padahal itu
bisa jadi menyesatkan. Karena pandangan tersebutlah, anak-anak akhirnya
menganggap sekolah sebagai beban dan merasa tertekan saat harus belajar. Untuk
itu, sebaiknya Anda sebagai orangtua mau menyisihkan waktu untuk menemani anak
belajar di rumah, baik membantunya mengerjakan pekerjaan rumah maupun sekedar
mengulang apa saja yang telah ia dapatkan di sekolah pada hari tersebut.
Ciptakan suasana yang nyaman agar anak senang saat belajar dan bersemangat saat
tiba waktunya untuk pergi ke sekolah.
Tidak ada
yang sempurna
Di samping
orangtua yang membebaskan anaknya untuk bermain saat di rumah tanpa belajar,
ada juga orangtua yang terlalu menuntut anaknya untuk sempurna dengan
menyuruhnya terus belajar agar menjadi yang terbaik di sekolah. Hal ini juga
kurang baik karena anak pun membutuhkan rekreasi agar otaknya tidak hanya
dipenuhi oleh hal-hal yang membuat stres. Jangan khawatir bila anak membuat
kesalahan saat di sekolah, karena dengan kesalahan tersebut Anda bisa tahu apa
kelemahannya dan dapat mencari cara untuk memperbaikinya. Sebuah kesalahan juga
akan menjadi pelajaran tersendiri bagi anak Anda, juga membantu untuk
mendewasakannya.
Hargai peran dan tugas guru
Mungkin
selama ini Anda menganggap tugas guru yang mendidik anak Anda sangat mudah,
hanya duduk saja mengawasi murid-muridnya menulis atau menyuruh para murid
mengerjakan tugas tertentu. Padahal di balik itu, para guru bekerja keras
mempersiapkan bahan yang akan diajarkan pada para murid sesuai silabus yang
ditentukan, merancang latihan-latihan untuk menajamkan pengetahuan anak
didiknya, mencari cara agar murid-murid dapat menangkap dan memahami apa yang
diajarkannya, merancang kegiatan khusus yang dapat menunjang penyampaian
materi, serta hal-hal lainnya. Semua itu dilakukan hanya agar anak didiknya
sukses dalam kehidupannya kelak.
Mendidik
anak disiplin
Seorang
anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah daripada di sekolah, maka dari
itu kepribadian seorang anak juga lebih dominan terbentuk saat di rumah,
melalui orangtua maupun lingkungan terdekatnya. Para guru juga berharap
orangtua dapat mendidik anak-anaknya agar lebih disiplin dan terorganisir agar
lebih mudah diatur di sekolah, sehingga guru pun akan lebih fokus terhadap
tugas mendidik anak didik mereka. Namun kenyataannya justru banyak orangtua
lepas tangan untuk mendidik anaknya dan menyerahkannya pada sekolah, dengan
harapan anak-anak mereka akan menjadi orang yang disiplin saat pulang ke rumah.
Padahal seharusnya baik orangtua maupun pihak sekolah sama-sama mendidik sesuai
kapasitasnya masing-masing, serta saling menunjang satu sama lain agar sang
anak mendapatkan bekal yang komplit bagi masa depannya kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar