10/01/2012

MENDIDIK ANAK : KERJASAMA ORANG TUA DAN GURU


Jika anda memiliki anak yang duduk di bangku sekolah, mungkin anda akan merasa khawatir mengenai perkembangan dan perilaku anak anda di sekolah. Peralihan dari dunia mereka di rumah ke dunia sekolah membutuhkan peran penting orang tua dan guru. Begitu juga dalam hal mendidik anak yang memang susah- susah gampang. Pendidikan sangat penting bagi anak, baik di sekolah maupun di rumah. Guru, sebagai orang yang bersama dengan anak selama di sekolah membutuhkan kerjasama dari Anda selaku orangtua dari anak didiknya. Anda bisa mengetahui apa yang terjadi pada anak di sekolah dan sang guru pun dapat mengetahui bagaimana anak ketika berada di rumah. Dengan adanya saling pengertian dan kerjasama antara orangtua dan guru, maka pendidikan anak pun akan berlangsung dengan baik. Lalu apa saja yang perlu Anda lakukan sebagai orangtua untuk membantu tugas guru sekaligus menunjang kesuksesan anak?

Saling Berkomunikasi

Sebagai orang yang sama-sama mendidik anak, guru pun membutuhkan bantuan untuk memahami anak. Tentu saja sumber yang paling baik adalah Anda sendiri selaku orangtuanya. Berkomunikasilah dengan guru sang anak agar Anda berdua lebih mengenal dan tidak merasa asing satu sama lain. Dengan adanya hubungan yang baik antara orangtua murid dan guru, maka guru pun akan mudah saat harus menyampaikan sesuatu yang pribadi mengenai anak Anda di sekolah serta tahu apa yang harus dilakukan dan tidak seharusnya dilakukan anak anda. Sebaliknya Anda juga tidak akan canggung untuk memberitahu gurunya tentang hal-hal yang perlu diketahui olehnya mengenai anak Anda.
Rajin-rajinlah Berkonsultasi untuk mengetahui perkembangan anak anda di sekolah, rajin-rajinlah bertanya kepada guru mereka. Anak anda tentu tidak dapat menceritakan semua pengalaman mereka selama di sekolah, tetapi guru mereka bisa memberitahu anda mengenai semua kegiatan sekolah hari itu

Belajar di rumah

Banyak orangtua yang menanamkan pikiran bahwa tempat belajar mendidik anak hanya di sekolah saja dan membiarkan anaknya bermain terus saat di rumah, padahal itu bisa jadi menyesatkan. Karena pandangan tersebutlah, anak-anak akhirnya menganggap sekolah sebagai beban dan merasa tertekan saat harus belajar. Untuk itu, sebaiknya Anda sebagai orangtua mau menyisihkan waktu untuk menemani anak belajar di rumah, baik membantunya mengerjakan pekerjaan rumah maupun sekedar mengulang apa saja yang telah ia dapatkan di sekolah pada hari tersebut. Ciptakan suasana yang nyaman agar anak senang saat belajar dan bersemangat saat tiba waktunya untuk pergi ke sekolah.

Tidak ada yang sempurna

Di samping orangtua yang membebaskan anaknya untuk bermain saat di rumah tanpa belajar, ada juga orangtua yang terlalu menuntut anaknya untuk sempurna dengan menyuruhnya terus belajar agar menjadi yang terbaik di sekolah. Hal ini juga kurang baik karena anak pun membutuhkan rekreasi agar otaknya tidak hanya dipenuhi oleh hal-hal yang membuat stres. Jangan khawatir bila anak membuat kesalahan saat di sekolah, karena dengan kesalahan tersebut Anda bisa tahu apa kelemahannya dan dapat mencari cara untuk memperbaikinya. Sebuah kesalahan juga akan menjadi pelajaran tersendiri bagi anak Anda, juga membantu untuk mendewasakannya.

Hargai peran dan tugas guru

Mungkin selama ini Anda menganggap tugas guru yang mendidik anak Anda sangat mudah, hanya duduk saja mengawasi murid-muridnya menulis atau menyuruh para murid mengerjakan tugas tertentu. Padahal di balik itu, para guru bekerja keras mempersiapkan bahan yang akan diajarkan pada para murid sesuai silabus yang ditentukan, merancang latihan-latihan untuk menajamkan pengetahuan anak didiknya, mencari cara agar murid-murid dapat menangkap dan memahami apa yang diajarkannya, merancang kegiatan khusus yang dapat menunjang penyampaian materi, serta hal-hal lainnya. Semua itu dilakukan hanya agar anak didiknya sukses dalam kehidupannya kelak.

Mendidik anak disiplin

Seorang anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah daripada di sekolah, maka dari itu kepribadian seorang anak juga lebih dominan terbentuk saat di rumah, melalui orangtua maupun lingkungan terdekatnya. Para guru juga berharap orangtua dapat mendidik anak-anaknya agar lebih disiplin dan terorganisir agar lebih mudah diatur di sekolah, sehingga guru pun akan lebih fokus terhadap tugas mendidik anak didik mereka. Namun kenyataannya justru banyak orangtua lepas tangan untuk mendidik anaknya dan menyerahkannya pada sekolah, dengan harapan anak-anak mereka akan menjadi orang yang disiplin saat pulang ke rumah. Padahal seharusnya baik orangtua maupun pihak sekolah sama-sama mendidik sesuai kapasitasnya masing-masing, serta saling menunjang satu sama lain agar sang anak mendapatkan bekal yang komplit bagi masa depannya kelak.

*dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar