Teori musik merupakan cabang ilmu yang
menjelaskan unsur-unsur musik. Cabang
ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun
menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik.
Hal - hal yang
dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya suara, nada,
notasi, ritme, melodi dsb.
Suara
Teori musik
menjelaskan bagaimana suara dinotasikan
atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak
pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya,
melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik
biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada),
durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).
Nada
Nada adalah bunyi yang
beraturan, yaitu memiliki frekuensi tunggal
tertentu. Dalam teori musik, setiap nada
memiliki tinggi nada atau tala
tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada
tersebut terhadap tinggi nada patokan.
Nada dasar suatu karya musik menentukan
frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dapat
diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Perbedaan
tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada
dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang
masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada
kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes. Istilah
"nada" sering dipertukarkan penggunaannya dengan "not", walaupun kedua istilah tersebut memiliki
perbedaan arti.
Melodi (dari Yunani- melōidía, bernyanyi,
berteriak) atau disebut juga suara.
Dalam arti yang paling harfiah, melodi adalah urutan nada dan jangka waktu nada.
Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat
merupakan bagian dari rangkaian akord dalam
waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Melodi
terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari
melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki
maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan
dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang
paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya
(Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).
Dalam musik, kita mengenal beberapa istilah
musik, diantaranya :
· Kadensa : suatu rangkaian harmoni sebagai penutup pada akhir melodi atau di tengah
kalimat, sehingga bisa menutup sempurna melodi tersebut atau setengah menutup
(sementara) melodi tersebut.
- Intro :
melodi pembuka sebelum lagu dimulai
- Interlude :
melodi yang dimainkan ditengah lagu
- Phrasering :
aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar
- Intonasi adalah
tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
- Artikulasi :
cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas
- Ambitus Suara
:luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
· Resonansi : usaha
untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut
bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
· Vibrato :
Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang
bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
Improvisasi : usaha
memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan
profesional, tanpa merubah melodi pokoknya
Terimakasih untuk ilmunya yang telah di bagikan semoga dapat bermanfaat bagi aku dan kawan-kawan aku.
BalasHapus