9/24/2014

MENGENAL TOKOH DALAM EPOS RAMAYANA

Epos Ramayana - Kata Ramayana (dari bahasa Sanskerta: रामायण, Rāmâyaṇa; yang berasal dari kata Rāma dan Ayaṇa yang berarti "Perjalanan Rama") adalah sebuah cerita epos dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki. Cerita epos lainnya adalah Mahabharata.

Beberapa babak maupun adegan dalam Ramayana dituangkan ke dalam bentuk lukisan maupun pahatan dalam arsitektur bernuansa Hindu. Wiracarita Ramayana juga diangkat ke dalam budaya pewayangan di Nusantara, seperti misalnya di Jawa dan Bali.
 
Ada banyak tokoh yang terlibat dalam epos Ramayana ini. Berikut ini kita akan lebih lagi mengenal tokoh-tokoh dalam epos Ramayana :
1. Sri Rama
tokoh Sri Rama
 Disebut juga Ramawijaya, Raghawa, Ramabhadra atau Bathara Rama. Berasal dari Kerajaan Ayodya, putra dari Prabu (Raja) Dasarata dan Dewi Raghu, cucu dari Prabu Banaputra. Pada masa kecil dan remaja dididik tentang keutamaan dan kesaktian oleh Bagawan Wasistha. Karena kepandaian, kesaktian dan kehalusan budinya, Sri Rama mendapat anugrah sebagai titisan Sang Hyang Wisnu yang bertugas memusnahkan angkara murka di muka bumi. Sri Rama beristerikan Dewi Shinta, setelah memenangkan sayembara menarik Busur Pusaka Kerajaan Mantili (Mithiladiraja). Sri Rama memiliki anak yaitu Kusiya, dan Rama Batlawa.
2. Dewi Shinta

Tokoh Sinta
Sering juga disebut sebagai Sintadewi, Rakyan Sinta, Janaki, atau Maithali. Putri dari Mantili ini berayahkan Prabu Janaka. Merupakan titisan dari bidadari kayangan Dewi Sri Widowati. Menjadi permasuri Sri Rama, raja Ayodya. Memiliki sifat setia dan berbakti kepada suami. Hal ini dibuktikan ketika Dewi Shinta diculik oleh Rahwana, dia dapat mempertahankan kesuciannya. Pada saat kesuciannya diuji oleh Sri Rama dengan cara dibakar, Shinta dapat selamat dari kobaran api.
3. Laksmana

Laksmana atau Lesmana merupakan putera ketiga Raja Dasarata yang bertahta di kerajaan Kosala, dengan ibukota Ayodhya. Kakak sulungnya bernama Rama, kakak keduanya bernama Bharata, dan adiknya sekaligus kembarannya bernama Satrugna. Di antara saudara-saudaranya, Laksmana memiliki hubungan yang sangat dekat terhadap Rama. Mereka bagaikan duet yang tak terpisahkan. Ketika Rama menikah dengan Sita, Laksmana juga menikahi adik Dewi Sita yang bernama Urmila.

4. Rahwana
 Disebut juga Dasamuka, Rawana, Dasawadana, Dasanana, Dasawaktra, Dasasirsa, Wingsatibahu, Dasasya. Bermukim di Alengka (Ngalengkadiraja). Merupakan putra dari Bagawan Wiswara dan Dewi Sukesi. Dasamuka menjadi Raja di Alengka menggantikan sang kakek bernama Prabu Sumali. Memiliki Patih (Perdana Menteri) bernama Prahastha. Berpermaisurikan Dewi Tari, dan memiliki putra mahkota bernama Indrajit (Megananda). Anak-anaknya yang lain diantaranya : Trisirah, Trikaya, Trinetra, Dewantaka, Dewatumut, Pratalamaryam. Dasamuka memiliki ajian Pancasona yang membuatnya dapat hidup kembali bila menyentuh tanah setiap kali musuh mengalahkannya. Dasamuka memilik sifat angkara, senang menganiaya, tidak mau kalah, dan semua keinginannya harus terlaksana. Dalam hidupnya Dasamuka memiliki obsesi untuk mempersunting Titisan dari Dewi Sri Widowati, yang antara lain menitis pada Dewi Shinta.

5. Sugriwa
Tokoh Sugriwa
 Sugriwa adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana. Ia adalah seorang raja kera dan merupakan seekor wanara. Ia tinggal di Kerajaan Kiskenda bersama kakaknya yang bernama Subali. Ia adalah teman Sri Rama dan membantunya memerangi Rahwana untuk menyelamatkan Sita.
Nama Sugriwa dalam bahasa Sanskerta (Sugrīva) artinya adalah "leher yang tampan".

6. Subali
Tokoh Subali
 Subali adalah seorang raja Wanara dalam wiracarita Ramayana. Ia merupakan kakak dari Sugriwa, sekutu Sri Rama. Ketika terjadi perselisihan antara kedua Wanara bersaudara itu, Rama berada di pihak Sugriwa. Subali akhirnya tewas di tangan pangeran dari Ayodhya tersebut.
Subali juga dikenal dalam dunia pewayangan Jawa sebagai seorang pendeta Wanara berdarah putih yang tinggal di puncak Gunung Sunyapringga. Ia memiliki Aji Pancasunya (di daerah Sunda disebut Pancasona) yang membuatnya tidak bisa mati. Ilmu kesaktian tersebut diwariskannya kepada Rahwana, musuh besar Rama.

7. Anggada
Tokoh Anggada
Anggada adalah wanara muda yang sangat tangkas dan gesit. Kekuatannya sangat dahsyat, sama seperti ayahnya, yakni Subali. Dalam kitab Ramayana disebutkan bahwa ia dapat melompat sejauh sembilan ratus mil. Anggada dilindungi oleh Rama dan akhirnya membantu Rama, berperang melawan Rahwana merebut kembali Dewi Sita.

8. Hanoman
Tokoh Hanoman
Hanoman juga disebut sebagai Anoman, adalah salah satu dewa dalam kepercayaan agama Hindu, sekaligus tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana yang paling terkenal. Ia adalah seekor kera putih dan merupakan putera Batara Bayu dan Anjani, saudara dari Subali dan Sugriwa. Menurut kitab Serat Pedhalangan, tokoh Hanoman sebenarnya memang asli dari wiracarita Ramayana, namun dalam pengembangannya tokoh ini juga kadangkala muncul dalam serial Mahabharata, sehingga menjadi tokoh antar zaman. Di India, hanoman dipuja sebagai dewa pelindung dan beberapa kuil didedikasikan untuk memuja dirinya.

9. Jatayu
Tokoh Jatayu
 Jatayu adalah putra Aruna dan keponakan Garuda. Ia merupakan saudara Sempati. Ia adalah seekor burung yang melihat bagaimana Dewi Sita diculik oleh Rawana. Ia berusaha melawan tetapi kalah bertarung dan akhirnya mati. Tetapi ketika belum mati dan masih sekarat masih bisa melaporkan kepada Sri Rama bahwa Dewi Sita istrinya, diculik. Tempat dimana Sri Rama menemukan Jatayu yang sedang sekarat dinamakan "Jatayumangalam", sekarang dikenal sebagai "Chadayamangalam", terletak di Distrik Kollam, Kerala. Batu besar di tempat tersebut dinamai "JatayuPara", diambil dari nama Jatayu. Tempat itu dimanfaatkan sebagai obyek wisata.

10. Wibisana
Tokoh Wibisana
Ia adalah adik kandung Rahwana yang menyeberang ke pihak Sri Rama. Dalam perang besar antara bangsa Rakshasa melawan Wanara, Wibisana banyak berjasa membocorkan kelemahan kaumnya, sehingga pihak Wanara yang dipimpin Rama memperoleh kemenangan. Sepeninggal Rahwana, Wibisana menjadi raja Alengka. Ia dianggap sebagai salah satu Chiranjiwin, yaitu makhluk abadi selamanya. Dalam pewayangan Jawa, Wibisana sering disebut dengan nama lengkap Gunawan Kuntawibisana. Tempat tinggalnya bernama Kasatrian Parangkuntara.

11. Kumbakarna
Tokoh Kumbakarna
Kumbakarna adalah saudara kandung Rahwana, raja rakshasa dari Alengka. Kumbakarna merupakan seorang rakshasa yang sangat tinggi dan berwajah mengerikan, tetapi bersifat perwira dan sering menyadarkan perbuatan kakaknya yang salah. Ia memiliki suatu kelemahan, yaitu tidur selama enam bulan, dan selama ia menjalani masa tidur, ia tidak mampu mengerahkan seluruh kekuatannya.

12. Nila
Tokoh Nila
Nila adalah seekor kera berwarna gelap yang berada di kubu Sri Rama dalam perang melawan Rahwana.Selama masa petualangan mencari Sita, Nila berperan penting, terutama dalam pembangunan jembatan Situbanda karena struktur jembatan tersebut dirancang oleh Nila. Dalam pertempuran besar di Alengka, Nila bersama para wanara yang lain bertarung mengalahkan para rakshasa. Saat Nila berhadapan dengan Prahasta yang menggunakan senjata gada besi, pertarungan berlangsung dengan sengit karena keduanya sama-sama sakti. Akhirnya Nila mengangkat sebuah batu yang besar sekali. Batu tersebut kemudian dijatuhkan di atas kepala Prahasta sehingga rakshasa tersebut tewas seketika.


(dari berbagai sumber)


http://leadertreni.net/yoki

1 komentar: