Epos Ramayana - Kata Ramayana (dari bahasa Sanskerta: रामायण, Rāmâyaṇa; yang berasal dari kata Rāma dan Ayaṇa
yang berarti "Perjalanan Rama") adalah sebuah cerita epos dari India
yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki. Cerita epos lainnya adalah
Mahabharata.
Beberapa babak maupun adegan dalam Ramayana dituangkan ke
dalam bentuk lukisan maupun pahatan dalam arsitektur bernuansa Hindu.
Wiracarita Ramayana juga diangkat ke dalam budaya pewayangan di Nusantara,
seperti misalnya di Jawa dan Bali.
Ada banyak tokoh yang terlibat dalam epos Ramayana ini. Berikut ini kita akan lebih lagi mengenal tokoh-tokoh dalam epos Ramayana :
1. Sri Rama
tokoh Sri Rama |
Disebut juga Ramawijaya, Raghawa, Ramabhadra atau Bathara
Rama. Berasal dari Kerajaan Ayodya, putra dari Prabu (Raja) Dasarata dan Dewi
Raghu, cucu dari Prabu Banaputra. Pada masa kecil dan remaja dididik tentang
keutamaan dan kesaktian oleh Bagawan Wasistha. Karena kepandaian, kesaktian dan
kehalusan budinya, Sri Rama mendapat anugrah sebagai titisan Sang Hyang Wisnu
yang bertugas memusnahkan angkara murka di muka bumi. Sri Rama beristerikan
Dewi Shinta, setelah memenangkan sayembara menarik Busur Pusaka Kerajaan
Mantili (Mithiladiraja). Sri Rama memiliki anak yaitu Kusiya, dan Rama Batlawa.
2. Dewi Shinta
Tokoh Sinta |
Sering juga disebut sebagai Sintadewi, Rakyan Sinta, Janaki,
atau Maithali. Putri dari Mantili ini berayahkan Prabu Janaka. Merupakan
titisan dari bidadari kayangan Dewi Sri Widowati. Menjadi permasuri Sri Rama,
raja Ayodya. Memiliki sifat setia dan berbakti kepada suami. Hal ini dibuktikan
ketika Dewi Shinta diculik oleh Rahwana, dia dapat mempertahankan kesuciannya.
Pada saat kesuciannya diuji oleh Sri Rama dengan cara dibakar, Shinta dapat
selamat dari kobaran api.
3. Laksmana
Laksmana atau Lesmana merupakan putera ketiga Raja Dasarata yang bertahta
di kerajaan Kosala, dengan ibukota Ayodhya. Kakak sulungnya bernama Rama, kakak
keduanya bernama Bharata, dan adiknya sekaligus kembarannya bernama Satrugna.
Di antara saudara-saudaranya, Laksmana memiliki hubungan yang sangat dekat
terhadap Rama. Mereka bagaikan duet yang tak terpisahkan. Ketika Rama menikah
dengan Sita, Laksmana juga menikahi adik Dewi Sita yang bernama Urmila.
4. Rahwana
Disebut juga Dasamuka, Rawana, Dasawadana, Dasanana,
Dasawaktra, Dasasirsa, Wingsatibahu, Dasasya. Bermukim di Alengka
(Ngalengkadiraja). Merupakan putra dari Bagawan Wiswara dan Dewi Sukesi.
Dasamuka menjadi Raja di Alengka menggantikan sang kakek bernama Prabu Sumali.
Memiliki Patih (Perdana Menteri) bernama Prahastha. Berpermaisurikan Dewi Tari,
dan memiliki putra mahkota bernama Indrajit (Megananda). Anak-anaknya yang lain
diantaranya : Trisirah, Trikaya, Trinetra, Dewantaka, Dewatumut, Pratalamaryam.
Dasamuka memiliki ajian Pancasona yang membuatnya dapat hidup kembali bila menyentuh
tanah setiap kali musuh mengalahkannya. Dasamuka memilik sifat angkara, senang
menganiaya, tidak mau kalah, dan semua keinginannya harus terlaksana. Dalam
hidupnya Dasamuka memiliki obsesi untuk mempersunting Titisan dari Dewi Sri
Widowati, yang antara lain menitis pada Dewi Shinta.
5. Sugriwa
Tokoh Sugriwa |
Sugriwa adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita
Ramayana. Ia adalah seorang raja kera dan merupakan seekor wanara. Ia tinggal
di Kerajaan Kiskenda bersama kakaknya yang bernama Subali. Ia adalah teman Sri
Rama dan membantunya memerangi Rahwana untuk menyelamatkan Sita.
Nama Sugriwa dalam bahasa Sanskerta (Sugrīva) artinya adalah
"leher yang tampan".
6. Subali
Tokoh Subali |
Subali adalah seorang raja Wanara dalam wiracarita Ramayana.
Ia merupakan kakak dari Sugriwa, sekutu Sri Rama. Ketika terjadi perselisihan
antara kedua Wanara bersaudara itu, Rama berada di pihak Sugriwa. Subali
akhirnya tewas di tangan pangeran dari Ayodhya tersebut.
Subali juga dikenal dalam dunia pewayangan Jawa sebagai
seorang pendeta Wanara berdarah putih yang tinggal di puncak Gunung
Sunyapringga. Ia memiliki Aji Pancasunya (di daerah Sunda disebut Pancasona)
yang membuatnya tidak bisa mati. Ilmu kesaktian tersebut diwariskannya kepada
Rahwana, musuh besar Rama.
7. Anggada
Tokoh Anggada |
Anggada adalah wanara muda yang sangat tangkas dan gesit.
Kekuatannya sangat dahsyat, sama seperti ayahnya, yakni Subali. Dalam kitab
Ramayana disebutkan bahwa ia dapat melompat sejauh sembilan ratus mil. Anggada
dilindungi oleh Rama dan akhirnya membantu Rama, berperang melawan Rahwana
merebut kembali Dewi Sita.
8. Hanoman
Tokoh Hanoman |
Hanoman juga disebut sebagai Anoman, adalah salah satu dewa
dalam kepercayaan agama Hindu, sekaligus tokoh protagonis dalam wiracarita
Ramayana yang paling terkenal. Ia adalah seekor kera putih dan merupakan putera
Batara Bayu dan Anjani, saudara dari Subali dan Sugriwa. Menurut kitab Serat
Pedhalangan, tokoh Hanoman sebenarnya memang asli dari wiracarita Ramayana,
namun dalam pengembangannya tokoh ini juga kadangkala muncul dalam serial
Mahabharata, sehingga menjadi tokoh antar zaman. Di India, hanoman dipuja
sebagai dewa pelindung dan beberapa kuil didedikasikan untuk memuja dirinya.
9. Jatayu
Tokoh Jatayu |
Jatayu adalah putra Aruna dan keponakan Garuda. Ia merupakan
saudara Sempati. Ia adalah seekor burung yang melihat bagaimana Dewi Sita
diculik oleh Rawana. Ia berusaha melawan tetapi kalah bertarung dan akhirnya
mati. Tetapi ketika belum mati dan masih sekarat masih bisa melaporkan kepada
Sri Rama bahwa Dewi Sita istrinya, diculik. Tempat dimana Sri Rama menemukan Jatayu
yang sedang sekarat dinamakan "Jatayumangalam", sekarang dikenal
sebagai "Chadayamangalam", terletak di Distrik Kollam, Kerala. Batu
besar di tempat tersebut dinamai "JatayuPara", diambil dari nama
Jatayu. Tempat itu dimanfaatkan sebagai obyek wisata.
10. Wibisana
Tokoh Wibisana |
Ia adalah adik kandung Rahwana yang menyeberang ke pihak Sri
Rama. Dalam perang besar antara bangsa Rakshasa melawan Wanara, Wibisana banyak
berjasa membocorkan kelemahan kaumnya, sehingga pihak Wanara yang dipimpin Rama
memperoleh kemenangan. Sepeninggal Rahwana, Wibisana menjadi raja Alengka. Ia
dianggap sebagai salah satu Chiranjiwin, yaitu makhluk abadi selamanya. Dalam
pewayangan Jawa, Wibisana sering disebut dengan nama lengkap Gunawan
Kuntawibisana. Tempat tinggalnya bernama Kasatrian Parangkuntara.
11. Kumbakarna
Tokoh Kumbakarna |
Kumbakarna adalah saudara kandung Rahwana, raja rakshasa
dari Alengka. Kumbakarna merupakan seorang rakshasa yang sangat tinggi dan
berwajah mengerikan, tetapi bersifat perwira dan sering menyadarkan perbuatan
kakaknya yang salah. Ia memiliki suatu kelemahan, yaitu tidur selama enam
bulan, dan selama ia menjalani masa tidur, ia tidak mampu mengerahkan seluruh
kekuatannya.
12. Nila
Tokoh Nila |
Nila adalah seekor kera berwarna gelap yang berada di kubu
Sri Rama dalam perang melawan Rahwana.Selama masa petualangan mencari Sita, Nila berperan penting,
terutama dalam pembangunan jembatan Situbanda karena struktur jembatan tersebut
dirancang oleh Nila. Dalam pertempuran besar di Alengka, Nila bersama para
wanara yang lain bertarung mengalahkan para rakshasa. Saat Nila berhadapan
dengan Prahasta yang menggunakan senjata gada besi, pertarungan berlangsung
dengan sengit karena keduanya sama-sama sakti. Akhirnya Nila mengangkat sebuah
batu yang besar sekali. Batu tersebut kemudian dijatuhkan di atas kepala
Prahasta sehingga rakshasa tersebut tewas seketika.
Kontolnya
BalasHapus