7/18/2013

DERAJAT ORANG YANG BERSABAR

Orang selalu menafsirkan bahwa sabar itu menerima segala sesuatu dengan rela atau pasrah tanpa banyak soal dan pertikaian. Tapi, hakikatnya.. sabar itu lebih dari itu semua..

Pada umumnya kita semua bisa lebih sabar, disaat kita di uji Allah dengan hal yang menyenagkan, tapi saat kita di uji Allah dengan ujian yang tidak menyenangkan, seperti ujian kesulitan, ujian kehilangan dan atau musibah maka kebanyakan dari kita, akan merasa begitu sulit menerimanya dan sulit untuk bisa sabar.

Bersabar dalam musibah memperoleh kebaikan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya besarnya pahala sesuai dengan bala/musibah .dan sesungguhnya bila allah menyayangi hambanya maka ia di cobanya .jika ia bersabar di dekatkan kepadanya dan bila ia ridha dan menerima cobaan itu ia di pilihnya sehingga menjadi dari hamba-hamba pilihan”.

Apabila anda ditimpa musibah, kesusahan, penderitaan dan berbagai ujian yang memilukan, lalu anda bersabar dan tidak mengeluh kepada orang lain (kecuali kepada Allah SWT) maka seluruh dosa – dosa anda akan terhapus dengan sendirinya.

At Tabrani meriwayatkan dari Ibnu Abas ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda:”barang siapa ditimpa musibah pada harta bendanya atau badannya, lalu dia menyembunyikan dan tidak mengadukannya kepada orang lain, maka pastilah Allah mengampuni dosa – dosanya
.
Diberitahukan Ibnu Mas’ud ra., Rasulullah SAW bersabda :”ada tiga hal yang barang siapa dikaruniai ketiganya, maka ia benar – benar dikaruniai kebaikan dunia dan akhirat yaitu ridho dengan qadha’, sabar terhadap musibah dan berdoa di waktu senang”.
Orang yang pertama kali masuk surga adalah orang yang bersabar dalam menghadapi musibah. Rasulullah SAW besabda, “ orang yang pertama kali masuk ke surge adalah orang – orang yang memuji kepada Allahbaik dalam kondisi senang maupun susah.”

Orang yang bersabar adalah orang yang memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Kesabaran itu ada tiga macam :
1. Sabar ketika ditimpa musibah.
Barang siapa yang bersabar ketika ditimpa musibah, maka baginya tiga ratus derajat yang jarak antara dua derajat adalah jarak antara langit dan bumi.
2. Sabar dalam melakukan ketaatan.
Barang siapa yang bersabardalam melakukan ketaatan, maka baginya enam ratus derajat yang jarak antara dua derajat adalah jarak antara batas bumi yang teratas dan ujung bawah bumi yang ke tujuh.
3. Sabar untuk tidak melakukan kemaksiatan.
Barang siapa yang bersabar untuk tidak melakukan kemaksiatan, maka baginya sembilan ratus derajat yang jarak antara dua derajat adalah jarak antara arsyi sampai ke bumi.

Allah SWT berfirman, ‘Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah – buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang – orang yang sabar.’ (QS. 2/Al Baqoroh: 155)

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang sabar....amien..

***dari berbagai sumber



1 komentar:

  1. walaupun kelihannya mudah, tpi susah menjalani~Y...
    palagi low ge dpt musibh..
    nice info...

    BalasHapus