11/18/2012

MANFAAT PERMAINAN TRADISIONAL BAGI PERKEMBANGAN JIWA ANAK

Bermain merupakan aktivitas utama bagi anak-anak, kapanpun dan dimanapun mereka berada. Anak-anak dapat mengekspresikan apapun yang mereka inginkan  serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan melalui kegiatan bermain. Waktu yang dimiliki anak-anak selalu mereka gunakan untuk bermain, oleh karena itu bermain sering dikatakan sebagai dunia anak-anak. Bermain juga mempunyai manfaat yang cukup besar, terutama bagi perkembangan jiwa anak, seperti perkembangan emosi, fisik atau motorik, kognitif, serta perkembangan sosial. Semua manfaat yang tersebut dapat kita jumpai dalam segala macam permainan tradisional.
    Permainan tradisional merupakan alat bermain yang sudah ada sejak jaman dulu dan diwariskan secara turun temurun. Permainan-permainan tradisional memiliki nilai positif, misalnya anak menjadi banyak bergerak sehingga terhindar dari masalah obesitas anak. Sosialisasi mereka dengan orang lain akan semakin baik karena dalam permainan dimainkan oleh minimal 2 anak. Selain itu, dalam permainan berkelompok mereka juga harus menentukan strategi, berkomunikasi dan bekerja sama dengan anggota tim.
Berikut ini beberapa manfaat Permainan Tradisional Terhadap Perkembangan Jiwa Anak :
1. Mengembangkan kecerdasan emosi dan antar personal anak.
Hampir semua permainan tradisional dilakukan secara berkelompok. Dengan berkelompok anak akan: mengasah emosinya sehingga timbul toleransi dan empati terhadap orang lain, nyaman dan terbiasa dalam kelompok. Contoh permainannya : Kasti. bentengan, Bola bekel
2. Mengembangkan kecerdasan logika anak
Beberapa permainan tradisional melatih anak untuk berhitung dan menentukan langkah-langkah yang harus dilewatinya, misalnya: engklek, congklak, lompat tali
3. Mengembangkan kecerdasan kinestetik anak
Pada umumnya, permainan tradisional mendorong para pemainnya untuk bergerak, seperti melompat, berlari, menari, berputar, dan gerakan-gerakan lainnya. Contoh permainannya adalah: Enggrang, Lompat tali.
4. Mengembangkan kecerdasan natural anak
Banyak alat-alat permainan yang dibuat/digunakan dari tumbuhan, tanah, genting, batu, atau pasir. Aktivitas tersebut mendekatkan anak terhadap alam sekitarnya sehingga anak lebih menyatu terhadap alam serta mengembangkan kreatifitas anak. Contoh permainannya adalah: Mobil-mobilan terbuat dari kulit jeruk bali, Engrang terbuat dari bambu.
5. Mengembangkan kecerdasan musikal anak.
Nyanyian atau bunyi-bunyian sangat akrab pada permainan tradisional. Permainan-permainan yang dilakukan sambil bernyanyi di antaranya: Berbalas Pantun, Tari Tempurung.
6. Bisa digunakan sebagai terapi terhadap anak
Saat bermain, anak-anak akan melepaskan emosinya. Mereka berteriak, tertawa, dan bergerak. Kegiatan semacam ini bisa digunakan sebagai terapi untuk anak-anak yang memerlukannya kondisi tersebut.
Dan tentunya masih banyak lagi manfaat permainan tradisional bagi perkembangan jiwa anak yang sedang dalam masa pertumbuhannya, emosional, pengembangan diri, dan interaksi sosial.
Jadi untuk para orang tua, jangan selalu menghalangi anak-anak kita untuk bermain di luar bersama teman-temannya, biarkan mereka bebas mengekspresikannya. Namun, jangan lupa untuk tetap selalu diawasi dan berikan bimbingan dan arahan yang baik sehingga anak-anak dapat mengambil manfaat dan hikmahnya dari setiap permainan yang mereka mainkan.

***dari berbagai sumber

1 komentar:

  1. ya banyak sekali manfaat nya. di samping itu juga baik untuk melestarikan budaya

    BalasHapus