9/21/2012

MENGENAL RAGAM TARI DAERAH


Negara Indonesia yang tercinta memiliki  banyak sekali tarian-tarian daerah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing tari daerah mempunyai ciri-ciri dan mempunyai ke-khasan tersendiri dibanding dengan tarian yang lain.Dengan memiliki banyak sekali tarian daerah yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia merupakan negara terkenal dan terbaik karena kaya akan budaya, kaya akan kesenian dan kaya akan tari-tarian tradisional.
Berikut ini berbagai jenis tarian daerah nusantara yang tersebar di berbagai provinsi yang ada di Indonesia.

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
Tari Seudati, Kata seudati berasal dari bahasa Arab syahadati atau syahadatain , yang berarti kesaksian atau pengakuan. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.

Tari Seudati
Tari Saman, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam. ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah.
Tari Saman


2. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat
Tari Piring dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan. Awalnya tari ini diciptakan untuk memberi persembahan kepada para dewa, ketika memasuki masa panen, tapi setelah datangnya agama islam di Minangkabau tari piring tidak lagi untuk persembahan para dewa tapi ditujukan bagi majlis-majlis keramaian yang dihadiri oleh para raja atau para pembesar negeri.

Tari Piring
Tari Payung  Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.
Tari Payung
3. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara
Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.
Tari Serampang Dua Belas
Tor tor adalah tari tradisional Suku Batak.Gerakan tarian ini seirama dengan iringan musik (magondangi) yang dimainkan menggunakan alat-alat musik tradisional seperti gondang, suling, terompet batak, dan lain-lain.Tari Tor Tor berlatar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.
Tari Tor-Tor
4. Tari-tarian Daerah Bengkulu
Tari Andun adalah salah satu tarian rakyat yang berasal dari Bengkulu dan dilakukan pada saat pesta perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang. Tarian ini juga digunakan untuk menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Andun
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
Tari Bidadari Teminang Anak
5. Tari-tarian Daerah Jambi
Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
Tari Sekapur Sirih
Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi. Tari Selampit Delapan banyak ditampilkan pada kegiatan-kegiatan pesta, seperti pesta adat dan promosi budaya
Tari Selampir Delapan
6. Tari-tarian Daerah Lampung.
Tari Jangget, adalah tarian untuk upacara-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
Tari Jangget
Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.  Dari segi fungsi, persembahan tari melinting telah bergeser dari peragaan sakral menjadi tarian hiburan lepas atau paling tidak menjadi persembahan pada tamu agung yang berkunjung ke Lampung.
Tari Malinting
7. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan
Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat. Tarian ini memiliki persamaan dengan tari Gending Sriwijaya. Perbedaannya pada jumlah penari dan busananya. Tari tepak atau tanggai dibawakan oleh 5 penari sedangkan tari Gending Sriwijaya 9 penari. Busana penari tepak atau tanggai ini tidak selengkap busana dan asesoris penari Gending. Kelenturan gerak dan lentiknya jemari penari menunjukan betapa tulusnya tuan rumah memberikan penghormatan kepada tamu. Perpaduan gerak gemulai penari dengan harmoni lagu pengiring yang berjudul enam bersaudara melambangkan keharmonisan hidup masyarakat Palembang
Tari Tanggai
7. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
Tari Yapong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.

Tari Yapong
8. Tari-tarian Daerah Jawa Barat
Tari jaipong atau Jaipongan adalah sebuah kesenian dari sunda berupa seni tari dengan diiringi musik Degung, yang dulunya bernama ketuk tilu. ciri utama Jaipongan adalah gaya kaleran,alami dan apa adanya, ceria, erotis, humoris, bersemangat, berspontanitas, dan kesederhanaan.
Tari Jaipong 
9. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta
Tarian Serimpi adalah suatu jenis tarian yang diperagakan 4 putri ini masing-masing mendapat sebutan : air, api, angin dan bumi/tanah, yang selain melambangkan terjadinya manusia juga melambangkan empat penjuru mata angin. Tarian ini merupakan tarian keraton pada masa lalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.
Tarian Serimpi 
Bedhaya berasal dari bahasa Sanskerta budh yang berarti pikiran atau budi. Dalam perkembangannya kemudian berubah menjadi bedhaya atau budaya. Penggunaan istilah tersebut dikarenakan tari bedhaya diciptakan melalui proses olah fikir dan olah rasa.
Tari Bedhaya
10. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah
Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.
Tari Blambangan Cakil
Tari Gambyong, merupakan suatu tarian yang disajikan untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Ciri khas, selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang dan gending.
Tari Gambyong
11. Tari-tarian Daerah JawaTimur
Tari Remo atau Tari Remong adalah salah satu tarian untuk penyambutan tamu agung, yang ditampilkan baik oleh satu atau banyak penari. Tarian ini berasal dari Provinsi Jawa Timur. Tari Remo berasal dari Jombang, Jawa Timur. Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yng digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk.
Tari Remo
Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
Reog Ponorogo
12. Tari-tarian Daerah Bali
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
Tari Pendet
Tari kecak dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan keramembantu Rama melawan Rahwana.
Tari kecak
13. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat
Tari Zapin pada masyarakat Melayu kalimantan Barat, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat, sebagai media ungkap kebahagiaan dalam pergaulan. Jika ia menggunakan properti Tembung maka disebut Zapin tembung, jika menggunakan kipas maka di sebut Zapin Kipas.
Tari Zapin 
14. Tari-tarian Daerah Kalimantan Timur
Tari Gantar ini berasal dari Suku Dayak Benuaq dan Tonyooi. Tarian ini dikenal sebagai tarian pergaulan antara muda mudi dan juga untuk menyambut tamu yang datang. Tarian ini melukiskan kegembiraan dalam menanam padi.
Tari Gantar
15. Tari-tarian Daerah Maluku
Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku. Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan lainnya.
Tari Lenso
16. Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan
Tari Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu
Tari Kipas
Penari Pakarena, begitu lembut mengerakan anggota tubuhnya. Sebuah cerminan   wanita Sulawesi Selatan. Sementara iringan tetabuhan yang disebut Gandrang Pakarena, seolah mengalir sendiri. Hentakannya yang bergemuruh, selintas tak seiring dengan gerakan penari. Gandrang Pakarena, adalah tampilan kaum pria 
 Sulawesi Selatan yang keras.

***dari berbagai sumber

1 komentar: