Keutamaan
Hikmah Zakat Fitrah-Ramadhan hampir saja berakhir dan kita masih dalam
sepertiga akhir Ramadhan ini dan semoga pula kita bisa memanfaatkan sepertiga
akhir ramadhan ini dengan sebaik-baiknya dengan amalan-amalan ibadah baik itu
wajib maupun yang sunnah. Dan akhir ramadhan ini kita umat Islam juga mempunyai
kewajiban membayar zakat fitrah pada akhir Ramadhan dan sebelum menunaikan
shalat Ied. Dan bila kita akan membayar sebelum itu pun dalam artian beberapa
hari sebelum hari raya juga diperbolehkan serta tidak dilarang.
Zakat
adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama
Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan
sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat
merupakan rukun ketiga dari Rukun Islam.
Sebuah hadist
dari Ibnu Umar radliyallah 'anhuma, ia berkata, “Rasulullah SAW mewajibkan
zakat fitrah sebesar satu sha' kurma atau satu sha' gandum atas orang merdeka
dan budak, laki-laki dan perempuan, besar maupun kecil dari kaum muslimin. Dan
beliau memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar menunaikan
shalat ('Iedul Fitri)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah
Ta'ala memberikan syariat ada hikmah serta keutamaan dari zakat ini. Salah satu
hikmah zakat fitrah adalah bahwasannya zakat fitrah adalah untuk mensucikan
diri. Allah Ta'ala berfirman :“Sesungguhnya
beruntunglah orang yang membersihkan diri." (QS. Al-A’la : 14)
Berikut ini
adalah beberapa keutamaan Zakat fitrah yaitu diantaranya yaitu :
1. Menyempurnakan keislaman seorang
hamba.
Zakat merupakan bagian dari rukun Islam yang lima. Apabila
seseorang melakukannya, maka keislamannya akan menjadi sempurna. Hal ini tidak
diragukan lagi merupakan suatu tujuan atau hikmah yang amat agung dan setiap
muslim pasti selalu berusaha agar keislamannya menjadi sempurna.
2. Menunjukkan benarnya iman
seseorang.
Sesungguhnya harta adalah sesuatu yang sangat dicintai oleh
jiwa. Sesuatu yang dicintai itu tidaklah dikeluarkan kecuali dengan mengharap
balasan yang semisal atau bahkan lebih dari yang dikeluarkan. Oleh karena itu,
zakat disebut juga shodaqoh (yang berasal dari kata shidiq yang berarti benar
atau jujur) karena zakat akan menunjukkan benarnya iman muzakki (orang yang
mengeluarkan zakat) yang mengharapkan ridha Allah dengan zakatnya tersebut.
3. Membuat keimanan seseorang
menjadi sempurna.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai
saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari no. 13 dan
Muslim no. 45).
4. Sebab masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat
kamar yang luarnya dapat terlihat dari dalamnya dan dalamnya dapat terlihat dari
luarnya.” Kemudian ada seorang badui berdiri lantas bertanya, “Kepada siapa
(kamar tersebut) wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Bagi orang yang berkata
baik, memberi makan (di antaranya lewat zakat, pen), rajin berpuasa, shalat
karena Allah di malam hari di saat manusia sedang terlelap tidur.” (HR.
Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Setiap
kita tentu saja ingin masuk surga.
5. Menjadikan masyarakat Islam
seperti keluarga besar (satu kesatuan).
Karena dengan zakat, berarti yang kaya menolong yang miskin
dan orang yang berkecukupan akan menolong orang yang kesulitan. Akhirnya setiap
orang merasa seperti satu saudara. Allah Ta’ala berfirman, “Dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.” (QS. Al
Qoshosh: 77).
Demikian
tadi sedikit mengenai hikmah zakat fitrah dan keutamaannya. Semoga dengan zakat
fitrah yang kita tunanikan nanti dan sekarang akan benar-benar mensucikan kita serta
juga dapat memberikan manfaat bagi kita semua aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar