Batik
Jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup, di ikat dengan
tali di celup dangan warna. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi kainnya
diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali. Tali berfungsi sama
halnya dengan malam yakni untuk menutup bagian yang tidak terkena warna. Dalam
proses pewarnaan batik jumputan, jaman dahulu zat pewarna yang digunakan
berasal dari alam. Namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
zat pewarna alami mulai di tinggalkan hal ini terjadi terutama karena pewarna
sintetis memiliki jumlah warna yang hampir tak terbatas, disamping itu juga,
proses pewarnaan alam juga lebih rumit pewarna sintetis
Berikut ini adalah cara membuat motif hias dasar jumputan pada kain:
Bahan dan alat yang digunakan :
1.Kain putih polos ukuran ± 30 cm X 30 cm
2.Batu kecil, kelereng atau benda keras yang kecil ukurannya.
3.Benang, karet atau tali kecil
4.Alat warna wenter atau wantex
5.Kompor, panci
Cara membuat :
1.Jumputlah kain dan masukan batu lalu ikatlah. Buatlah beberapa jumputan
2.Panaskan air di panci, kemudian masukkan wenter atau wantex.
3.Celupkan kain yang sudah diikat kedalam panci beberapa kali
4.Gunakan bilah kayu untuk memutar-mutar kain dalam larutan sampai warnanya merata
5.Biarkan kain tetap dalam larutan ± 30 menit, kemudian angkat menggunakan bilah kayu.
6.Tiriskan kain supaya airnya hilang
7.Kemudian buka ikatan lalu dirapikan 8.Setelah itu diangin-anginkan di tempat yang teduh hingga kering.
Selamat Mencoba...!!
tugas untuk anak-anak kelas 6
BalasHapus:) jadi lebih paham deh!! ^^
BalasHapusWah, bagus sekali artikel ini sobat. Mari kita lestarikan keahlian leluhur kita. Ini kebudayaan kita yang tak ternilai harganya.
BalasHapusTerima kasih sobat sudah berbagi "CARA MEMBUAT MOTIF HIAS DASAR JUMPUTAN PADA KAIN" ini.
yaa lumayan jelas sist :) makasi yaa
BalasHapus